Selasa, 28 September 2010

Konsep Dasar Komunikasi Data

Komunikasi adalah cara untuk menyampaikan atau menyebarluaskan data, informasi, berita, pikiran atau pendapat dalam berbagai bentuk.
Jenis Komunikasi
Voice Communication
• Radio Broadcasting. Informasi dipancarkan kesegala arah, bersifat umum, jangkauannya tergantung daya pancar serta izinnya. Contoh : Radio RRI.
• Radio Amatir. Informasi dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas, sifat informasi bersifat pribadi. Contohnya : ORARI
• 2 Way Radio System. Informasi terbatas pada pengirim dan penerima pada gelombang yang sama, jarak jangkau terbatas. Contohnya : Handy-Talky yang biasa digunakan satpam keamanan
• Radio Paging, digunakan untuk memanggil penerima yang menjadi pelanggan pengirim, dan memiliki jangkauan yang terbatas, contohnya Pager.
• Telephone, merupakan media informasi yang jangkauan paling luas. Contohnya adalah PSTN (Public Switching Telephone Network) dan Telephone Selullar (CDMA dan GSM).
Text Communication, contoh dari komunikasi teks adalah telegraph dan email.
Image Communication, contohnya adalah faximile.
Video Communication, contohnya adalah TV Broadcasting, dan Teleconference.
Elemen-elemen Sistem Komunikasi
Secara umum, sistem komunikasi memiliki 3 elemen :
a. Sumber atau pengirim (source), yaitu elemen yang mengirimkan data informasi.
b. Media Transmisi, yaitu media atau elemen yang berfungsi mengirimkan data ke dan dari sumber atau pengirim dan penerima (receiver). Media yang biasa digunakan adalah kabel dan gelombang.
c. Penerima (receiver), yaitu elemen yang menerima data informasi dari pengirim
Hal-hal dalam sistem komunikasi
Availability, data yang diterima harus sesuai dengan data yang dikirimkan oleh transmitter.
Karakteristik sistem komunikasi, karakteristik dari sistem komunikasi sangat ditentukan oleh karakteristik media transmisi.
Noise, Noise atau gangguan dapat terjadi selama proses transmisii, dan Noise harus ditekan seminimal mungkin.
Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yang sama sekali jauh berbeda, yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari satu titik ke titik yang lain.
Komunikasi Data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Sistem Komunikasi Data adalah jarigan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Terminal (Data Terminal Equipment / DTE) adalah peralatan untuk terminal suatu data yang berfungsi untuk mengirimkan serta menerima data dan inforamasi dari tempat lain, seperti printer, disk, monitor, papan ketik, plotter, scanner dsb.
Mengapa harus ada Teknik Komunikasi Data ?
a. karena ada perbedaan lokasi antara lokasi pengolahan data dengan lokasi transaksi
b. dari sisi waktu lebih efisien dan dari sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi
c. Untuk keperluan efektifitas biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama alat-alat yang mahal seperti printer atau scanner. Dengan cukup dipasang di satu lokasi saja, tetapi dapat diakses dari semua tempat yang terhubung.
d. memungkinkan pengembangan komputer secara aktif lebih mudah dan menyebabkan sistem menjadi fleksibel.
e. Dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atau komputer pusat
Tujuan Komunikasi Data
Mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain tanpa ada kesalahan.
Keuntungan Komunikasi Data
a. memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
b. mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer
c. mengurangi waktu untuk pengolahan data
d. mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan)
e. mempercepat penyebaran informasi
Faktor yang harus diperhatikan pada komunikasi data
Protokol yang digunakan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Media Transmisi
Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi.
Lalu lintas data (Traffic)
Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
Keandalan sistem yang digunakan
Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.
Kendala-kendala pada Komunikasi Data
Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan.
Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.
Jenis Operasi Komunikasi Data
Data Collection, data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu-waktu tertentu data tersebut akan diolah. Contoh : aplikasi inventori penggajian
Inquiry and Response, pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang dikirimkan ke sistem komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem seperti ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan
Storage and Retrival, data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan tanpa dibatasi jarak, contohnya : penyimpanan data online atau pada email.
Time Sharing, sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain diberikan kesempatan untuk mengerjakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak.
Remote Jon Entry, Remote Job Terminal mengirimkan program atau data (text) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program tersebut dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh : web application
Real Time Data Processing and Process Control, Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time). Contohnya : Google Maps
Data Exchange Among Computers, pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer.
http://terusbelajar.wordpress.com/2009/02/17/konsep-dasar-komunikasi-data/


Sistem Jaringan Komputer

Klasifikasi
Berdasarkan daerah (wilayah) cakupan:
• Wide Area Network (WAN), World Wide Area mencakup lebih dari 50 km. Skala internasional.
• Metropolitan Area Network (MAN), mencakup satu kota, sekitar 20 hingga 50 km.
• Local Area Network (LAN), dalam satu atau beberapa gedung, dalam satu kompleks kurang dari 20km.

Berdasarkan cara atau bentuk transmisi
• Switched Network, terdapat switch dalam jaringan. Paket dikirim ke switch untuk diteruskan ke tujuan.
o Circuit Switched Network
o Message Switched Network
o Packet Switched Network
• Broadcast Network, paket dikirim ke beberapa arah sekaligus
o Radio packet Network, paket saluran transmisi radio
o Satelite Network
o beberapa jaringan kabel dengan frame broadcast
Circuit Switched Network
1. Analog
2. Digital

Message Switched Network
• Prinsip kerja: store and forward
• Karakteristik:
o Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
o Satuan data message berukuran besar dan bervariasi (ukurannya)
o Connectionless (CL)

Message atau packet dari A ke B melalui sejumlah switch
Packet Switched Network
• Prinsip kerja: hold and forward
Packet disimpan dalam buffer, spool, queue untuk waktu relatif singkat
• Karakteristik:
o Simpul berupa storage (internal atau external, RAM atau ROM)
o Satuan data packet berukuran kecil dan relatif seragam
o Connectionless (CL) atau connection oriented (CO) tergantung jenis layanan
Untuk CL, pada header ada 2 alamat yaitu alamat penerima dan pengirim. Setiap message atau packet melalui rute yang berbeda.
Layanan (service) dari Packet Switched
1. Virtual Circuit
o Perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal pengiriman
o Semua packet akan melalui rute yang sama
o Kedatangan terurut kecuali terjadi kesalahan transmisi
o + Terjamin urutannya
o Biaya ..
2. Datagram
o Setiap packet dikirim secara individual, menempuh rute yang berbeda
o Tidak perlu pembentukan hubungan komunikasi di awal
o Setiap packet diberi nomor urut, kedatangan bisa tidak terurut.
o - Layanan sederhana, reliabilitas rendah.
o +
o biaya
Ukuran packet antara 128 byte hingga 4096 byte
Relatif seragam. Misalnya 1000byte dengan ukuran packet 256 byte maka ada 4 packet dengan packet terakhir kurang dari 256.
Mekanisme hubungan Virtual Circuit
Circuit Switched Network

Waktu
Teknik Switching
Circuit Message Packet
Lintasan transmisi fisik dedicated non-dedicated non-dedicated
bentuk transmisi data continous transmisi message transmisi paket
proses pada switch node tidak ada penyimpanan message pada dua storage penyimpanan paket pada buffer
delay transmisi call setup delay msg transmission delay packet transmission delay
Routing tidak ada route ditetapkan untuk tiap message. *
Overhead tidak ada Overhead pada tiap message *
bandwidth fixed dynamic use dynamic use
bentuk komunikasi real-time non real time near real-time
* dibedakan terhadap virtual circuit (CO) dan datagram (CL).
Teknik Packet Switching
Virtual Circuit Datagram
Pembentukan hubungan lojik CO CL
Routing packet rute sama untuk semua packet route individual untuk setiap packet
Pengurutan packet dan message reassembly tanggungjawab jaringan sistem tanggungjawab pemakai
Pengalamatan packet ditentukan oleh Virtual Circuit setiap paket
Reliabilitas tinggi sangat tergantung pada reliabilitas sistem jaringan fisik
Pengertian Nama (name) dan Alamat (address)
Name (nama)
Nama pemakai jaringan.
• bentuk : string, karakter
• sifat : unik
• Pemakai jaringan dapat berupa program aplikasi atau pengelola sumber (resource).
• Pemberian dan penghapusan nama dikelola secara terpadu oleh
1. sebuah name server atau
2. beberapa name server secara terdistribusi
Address
Alamat, lokasi fisik pemakai
• Hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana)
• bentuk address
1. Hierarchical Address. Contoh nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
2. Flat Address
• Mapping antara nama simbolik dan alamat disimpan dalam suatu sistem directory.
• Contoh pembentukan alamat
o Address terdiri dari kumpulan sub address
o sub address dinamakan Service Access Point (SAP)
Routing
Kriteria routing:
• Jarak (distance)
• biaya (cost)
• waktu tempuh/tunda (delay)
• throughput
Metoda Routing
1. Flooding (pembajiran)
o prinsip: setiap paket yang diterima sebuah simpul akan dikirimkan ke semua simpul tetangga, kecuali ke arah simpul asal.
o packet lifetime membatasi umur paket supaya tidak berkeliaran di jaringan terus. Diinisialisasi dengan network diameter.
o Keuntungan:
 sederhana, tidak butuh informasi apa pun dalam tiap simpul
 Packet pasti sampai ke semua simpul (broadcast)
o Kerugian
Beban jaringan besar
2. Statis, fixed (directory) routing
o Setiap simpul (node) punya tabel routing dengan field (tujuan, via)
o Tabel routing dibentuk dengan cara terpusat oleh Network Manager
o Statis: perubahan nilai pada tabel routing relatif statis, kecuali ada perubahan topologi
o Kelebihan
 Rute deterministik
 Pengelolaan tabel routing sederhana
o Kerugian: tidak cocok untuk jaringan dengan beban traffic fluktuatif
3. Dinamis
Dua metode:
o Random routing: tanpa tabel routing
o Adaptive (directory) routing: dengan tabel selalu berubah, berdasarkan kendali kontrol.
 Distributed: Setiap simpul dapat menetapkan rute berdasarkan informasi tentang beban traffic dan perubahan topologi.
 Centralized: network manager (simpul pusat) mengatur updating tabel di semua simpul jaringan.
Adaptive Routing
• Isolated : sumber informasi lokal
• Distributed : sumber informasi simpul tetangga
• Centralized : sumber informasi semua simpul jaringan

http://home.unpar.ac.id/~gatut/kuliah/AIK-342/JaringanKomputer.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar